Ketimpangan.ID
Platform Ketimpangan.ID merupakan platform daring lomba kreativitas yang dikelola Penabulu-Oxfam (Oxfam Indonesia). Platform ini bertujuan mendorong masyarakat bertutur tentang ketimpangan sosial-ekonomi yang nyata terjadi di Indonesia berdasar pengalaman mereka sebagai warga negara, dengan berfokus kepada manusianya (human-centered), lewat penyelenggaraan lomba-lomba kreativitas.
Lomba kreativitas di Platform Ketimpangan.ID antara lain berupa sayembara fotografi, menulis, videografi, solusi terapan, karya ilmiah, dan sebagainya. Semua lomba diselenggarakan transparan dengan memungkinkan publik memantau prosesnya, serta jika diperlukan dapat aktif terlibat di dalamnya.
Penabulu Oxfam
Sejak 2003, Yayasan Penabulu konsisten mendampingi proses pertumbuhan organisasi masyarakat sipil (OMS) Indonesia. Awal 2000-an itu, Penabulu mencita-citakan transparansi dan akuntabilitas OMS, yang masa itu masih menjadi sesuatu yang lebih mudah diwacanakan daripada dikonkretkan, karena belum banyak pihak terbiasa dengan standar-standar pelaporan keuangan organisasi nirlaba.
Satu dekade kemudian, pada 2010-an, ketika transparansi dan akuntabilitas sudah menjadi kelaziman baru di hampir semua OMS, Penabulu beralih fokus kepada upaya-upaya penguatan kelembagaan dan pengelolaan program OMS, sembari tetap menggiatkan kerja-kerja merawat transparansi dan akuntabilitas.
Dekade berikutnya, Penabulu mendorong dirinya untuk berperan sebagai organisasi sumber daya (resource organization) bagi masyarakat sipil. Sejak awal 2020-an, Penabulu berfokus mengurusi 9 isu strategis, bermitra dengan 80-an OMS lokal dan nasional di 30 provinsi di Indonesia—di lebih dari 200 kabupaten dan kota. Tekadnya adalah memobilisasi, mengelola, dan mentransformasi energi yang diperoleh untuk didistribusikan menjadi sumber daya-sumber daya penguatan, pemberdayaan, dan penjaminan keberlangsungan OMS di Indonesia.
Sejak 29 November 2023, Yayasan Penabulu resmi ditetapkan sebagai "Calon Afiliator" (Prospective Affiliate) Konfederasi Oxfam oleh Sidang Afiliator Oxfam. Status itu potensial berlanjut menjadi Afiliator-penuh (Full-Affiliate) pada akhir 2025, sekaligus mengukuhkan Penabulu-Oxfam sebagai Oxfam Indonesia. Melalui afiliasi terhadap Konfederasi itu, peran serta jaringan Penabulu akan makin meluas, dan makin melantamkannya dalam menyuarakan perspektif lokal ke ranah global. Pada gilirannya, transformasi energi akan lebih leluasa terlaksana demi penguatan, pemberdayaan, dan penjaminan keberlangsungan OMS di Indonesia.